Identitas Program Studi
Nama dan Kode Program Studi
Agroekoteknologi (S1)/54211
Akreditasi
(B), SK: 139/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/VI/2013
Deskripsi
Hasil kajian Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) dalam pertemuan pada tanggal 15 Mei 2007 di Jogyakarta menyimpulkan bahwa dunia pertanian mengalami perubahan. Pendidikan pertanian harus berubah dari sistem tradisional (subsistance) menjadi pertanian modern dan menuju pertanian berkelanjutan. Pendidikan pertanian ke depan perlu mengacu kebijakan badan pangan Internasional FAO (Food and Agriculture Organization) dibidang pertanian untuk menjawab tantangan manusia yang terkait dengan sektor pertanian di abad 21 yaitu Keamanan Pangan, Ketahanan Pangan, Kualitas Pangan, perlunya konservasi keanekaragaman hayati, pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan; dan kestabilitasan ekonomi. Hasil kajian FKPTPI ditindak lanjuti dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep./2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi tertanggal 29 Nopember 2007. Berdasarkan SK tersebut maka program studi bidang ilmu Pertanian Strata satu hanya ada dua yaitu Program Studi Agroekoteknologi atau Agroteknologi dan Agribisnis.
Berdasarkan hal tersebut di atas Fakultas PertanianUniversitas Malikussaleh telah melakukan restrukturisasi pendidikan pertanian. Pada tahun ajaran 2008/2009, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menawarkan program studi baru yaitu Agroekoteknologi dan Agribisnis, sedangkan program studi lama yaitu Agronomi sudah tidak ditawarkan lagi kepada calon mahasiswa baru. Program Studi Agroekotenologi merupakan salah satu dari tiga prodi yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Program Studi Agroekotenologi menyelenggarakan pendidikan pertanian dengan tiga konsentrasi peminatan yaitu Agronomi, Ilmu Tanah, serta Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman. Lulusan Program Studi Agroekoteknologi juga dibekali pengetahuan pengelolaan tanaman serta keterampilan kewirausahaan.